Begini Cara Menata Toko Kelontong Agar Terlihat Menarik dan Modern!
Salah satu impian yang pastinya sangat diinginkan oleh penjual toko kelontong adalah didatangi oleh banyak pembeli. Ya, semakin banyak pembeli yang datang untuk berbelanja ke toko kelontong, tentu produk yang dijual pun akan semakin cepat habis dan mendatangkan pundi-pundi rupiah yang semakin banyak pula.
Meskipun begitu, sayangnya, terkadang ada saja pembeli yang tidak tahu cara untuk menarik minat pembeli sehingga membuat toko kelontongnya pun sepi pengunjung meski sudah menggunakan aplikasi kasir gratis yang dilengkapi dengan teknologi termutakhir sekalipun.
Cara Menarik Minat Pembeli dengan Menata Toko dengan Baik
Memanfaatkan teknologi dengan menggunakan aplikasi kasir memang tepat untuk mempermudah proses transaksi, namun padahal, menarik minat pembeli sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang sangat mudah dan tidak terlalu mengeluarkan modal besar. Lantas, bagaimanakah caranya? Disimak langsung pembahasannya, yuk!
1. Desain toko semenarik mungkin, terutama bagian dinding
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menarik lebih banyak pembeli adalah mendesain toko kelontong Anda semenarik mungkin, khususnya pada bagian dinding toko dengan cara memilih warna cay yang lebih cerah untuk dinding toko atau gunakan wallpaper dinding. Sekalipun ukuran toko kelontong Anda tidak terlalu luas, akan tetapi memilih warna yang cerah tentu membuatnya terlihat lebih lega.

Untuk warna-warnanya sendiri Anda bisa memilih warna biru muda, kuning, putih, dan kombinasi warna lainnya. Hindari memilih warna cat yang lebih gelap karena akan membuat toko kelontong Anda menjadi lebih sempit dan kecil.
2. Pajang barang dengan sangat baik
Supaya terlihat lebih rapi, pajanglah barang dagangan serapi mungkin. Misalnya saja, susun produk berdasarkan jenisnya misalnya susu di produk susu, mie di produk mie, minuman di produk minuman, dan lainnya. Selain memudahkan pembeli, menyusun barang seperti ini tentu dapat mencegah supaya pembeli tidak bingung berbelanja di toko Anda.

Selain itu, melakukan cara ini juga bisa dijadikan sebagai ajang promosi barang lain pada pembeli. Di mana, yang tadinya pembeli hanya mau membeli satu barang saja, malah tergiur untuk membeli barang lainnya.
3. Hindari meletakkan barang sembarangan
Hindarilah meletakkan barang dagangan secara acak karena ditakutkan nanti malah dapat menyulitkan pembeli ketika memilih maupun mencari barang tersebut. Di samping itu, Anda pun akan kesulitan untuk mencarinya dan ketika ada pembeli yang membutuhkannya Anda malah mengatakan sudah habis padahal jelas-jelas barang tersebut masih ada.

Jika Anda tidak menerapkan model jualan layaknya supermarket, maka jangan terlalu sering mengutak-atik penempatan barang tersebut supaya Anda tidak lupa letaknya dan barang pun tidak akan kedaluwarsa karena tidak laku terjual.
4. Sediakan gudang untuk stok barang
Tidak mungkin kan Anda membeli barang dagangan di toko lain ketika ada yang membutuhkannya? Untuk itu, sediakanlah gudang untuk stok barang tersebut agar ketika barang sudah habis Anda bisa langsung menjualnya kembali dan tidak pelu membelinya dari toko kelontong lain.

Namun demikian, ketika menyimpannya di gudang, pilihlah barang yang tanggal kedaluwarsanya masih lama sehingga nantinya masih bisa dijual pada pembeli. Pastikan untuk tidak menjual barang dagangan yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa karena nanti malah bisa merugikan pembeli dan mereka tidak mau lagi datang berbelanja ke toko Anda.
Selain cara yang sudah dituliskan di atas, untuk menarik minat pembeli, Anda pun bisa meniru konsep minimarket. Dengan demikian, tentu akan semakin memudahkan pembeli saat berbelanja di toko kelontong Anda dan mereka pun bisa memilih barangnya sendiri tanpa harus menunggu pembeli lainnya. Agar semakin aman, jangan lupa untuk memasang kamera CCTV di beberapa sudut toko kelontong Anda.
Nah, agar toko kelontong Anda semakin maju pesat, maka manfaatkanlah aplikasi usaha Youtap.id. Apakah itu? Youtap.id merupakan salah satu aplikasi usaha digital yang akan membantu Anda mengelola berbagai jenis dan skala usaha termasuk usaha toko kelontong agar semakin maju.

Anda pun dibantu mengelola semua transaksi yang dilakukan di toko kelontong melalui layanan Point of Sales, menerima pembayaran tunai dan non-tunai dengan cepat dan aman, mendapatkan laporan penjualan harian, mingguan, dan bulanan. Semua dilakukan dalam satu aplikasi usaha Youtap yang #Serbabisa!
Bagaimana? tertarikkah Anda menggunakannya? Buruan download aplikasi Youtap Indonesia di Apps Store atau Google Play Store dan rasakan manfaat dari semua fiturnya!